Di awali dari perbincangan ringan di studio NAYAKA,Juli 2009.
Saya,Mas Mulyanto,danRintosa menikmati secangkir kopi dan sedikit hidangan kriyikan.
kegelisahan kami itu tiba-tiba muncul dalam perbincangan.dimana sebuah desa yang sekarang begitu maju,begitu pesat perekonomiannya.yang mempunyai ragam kreatifitasnya sendiri.
warga desa sumampir yang begitu menikmati pembangunan desanya,ternyata kurang mengetahui asal-usul desanya sendiri.8 dari 10 anakmuda sumampir sama sekali tidak mengetahui arti kata sumampir itu sendiri.bahkan kami sendiri pun masih simpang siur tentang sejarah sumampir itu sendiri.
setengguk kopi kembali aku seruput,di ikuti pembakaran sebatang rokok LA...
suasana saat itu begitu akrab. "priwe mas,nek Sumampir di visualisasikan bae maring film,mengko sejarahe takon langsung maring sesepuhe sumampir".pertanyaan ini menjurus ke mas Mulyanto,yang kebetulan beliau sebagai perangkat desa Sumampir yang sekarang.
seperti gayung bersambut.mas mul langsung mengiyakan dan siap membantu dalam produsi nantinya.begitu pula dengan Tosa yang kebetulan duduk di sampingku.
materi langsung disusun pada saat itu juga.sekenario langsung ditulis,nara sumber satu persatu mulai di data.pada akhirnya materi selesai pada malam itu juga.
MENGHUBUNGI NARA SUMBER
mbah H.Sukur,adalah seorang sesepuh di desa Sumampir,beliau terkenal dengan ingatannya yang tajem dan sangat menghargai tentang sejarah.untuk itu kami merencanakan untuk sowan ke rumah beliau.dengan menenteng handycam lengkap dengan tripot kami mulai menanyakan dengan detail sejarah berdirinya desa Sumampir.begitu mengagumkan,ternyata cerita beliau belum ada yang berubah ketika dulu beliau di ceritakan oleh kakeknya turun menurun.
" dari dulu saya sangat berharap untuk membongkar sejarah ini,dari dulu sampai sekarang,akhirnya kesampaian juga " kata H.Sukur kemudian.ternyata dukungan beliau dengan produksi film ini sangat antusias.
SEJARAH TERJADINYA DESA SUMAMPIR
di ceritakan oleh H.Sukur
di kisahkan pada jaman dahulu kala ada seorang pertapa dari Mataram yang datang ke arah timur.sampai kemudian dia melewati sebuah hutan yang sangat angker belum terjamah oleh manusia manapun.teryata dia merencanakan untuk bertapa atau bersemedi si daerah itu.detemukanlah sebuah pohon besar,yang kemudian digunakannya untuk bersemedi di batang pohonnya.sampai berbulan-bulan bertapa di atas pohon,sang pertapa belum mendapatkan wangsit apapun dari Dewata.sampai kemudian tubuhnya melemas,dan tersandarkan di batang pohon itu.ketika tubuhnya melemas taksadarkan diri,tiba-tiba ada bisikan yang mengatakan bahwa semedinya harus di batalkan cukup sampai disini.
pertapa terbangun,dan kemudian membatalkan semedinya setelah mendapatkan bisikan itu.dengan tubuh yang masih lemas,dia berjalan mendekati batu besar tak jauh dari situ.kemudian dia menulisan sebuah kata-kata di batu tersebut dengan kalimat dan tulisan huruf jawa lama.dia menuliskan " barang siapa yang kelak menemukan hutan ini,wilayah ini harus di beri nama Sumampir atau Semampir.yang artinya Sumampir : Sang Kusuma Mampir.Semampir : Semampiring Ragaku ing pang kayu " setelah menuliskan prasasti itu sang pertapa menghilang entah kemana.
anda perasaran dengan film nya??
silahkan click disini
oh begtu to cerita nya
BalasHapusmbahku sm masku mbiyen lurah sumampir om,
BalasHapus